Senin, 04 April 2011

screen filter

Screen Filter

a. Definisi
Screen filter (Layar Filter)adalah jenis filter menggunakan layar kaku atau fleksibel untuk memisahkan pasir dan partikel halus lainnya dari air.

b. Keuntungan & kerugian
• Keuntungan screen filter yaitu :
Digunakan untuk memisahkan filter pasir dan partikel halus lainnya dari udara atau air untuk aplikasi irigasi.
• Kerugian screen filter yaitu :
Screen filter tidak di gunakan untuk menyaring bahan organik , seperti ganggang jenis kontaminan yang biasanya menyumbat saringan bila penurunan tekanan yang siknivikan terjadi difilter.

c. Mekanisme kerja
Mekanisme layar filter dalam gaya luar (gaya hidrolik atau mekanik) yang akan ditekan untuk membentuk bawah tindakan pori-pori, adsorpsi menghasilkan utama, air menyaring padatan tersuspensi. Backwash, pencabutan serat filter menekan gaya mengembang, desorpsi terserap padatan dan diskors dan bilas dengan air backwash dihapus. Sebagai bahan serat yang sangat tipis, ditekan untuk membentuk pori-pori juga sangat kecil, sehingga akurasi penyaringan yang sangat tinggi, baik yang ideal adalah filter. Namun, jika air minyak, akan sangat merepotkan. Karena serat sintetis umumnya pro-minyak, minyak akan memiliki tepi penyerapan yang kuat, sementara minyak diserap ke serat filter pada filter setelah serat sebagai pengikat untuk tetap bersatu, itu adalah rilis sulit, backwashing sulit. Filter ini berlaku untuk air sebagai sumber air air penyaringan air dalam formasi permeabilitas rendah. Memiliki aplikasi yang telah lebih berhasil. Selain itu, beberapa lembaga penelitian dalam negeri (seperti Jianghan Mesin Research Institute) adalah mempelajari-minyak non-serat dan modifikasi serat, tujuan dari filter ini adalah digunakan untuk menyaring minyak dalam air yang dihasilkan, telah membuat kemajuan besar. Jika bahan serat dapat sendiri mengurangi daya serap minyak ke tingkat yang memadai, media fiber filter, udara bagian Ingersoll-Rand kompresor, khususnya serat filter akan ladang minyak permeabilitas rendah menghasilkan air air injeksi ulang perangkat ideal filter.

d. Aplikasi dalam dunia farmasi
Aplikasi dalam dunia farmasi yaitu:
- Digunakan dalam saringan minyak dan cairan lainnya.
- Penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar
- penjernihan air minum
- pengolahan limbah cair
- pemasangan pada layar monitor dapat menghindari keluhan pada mata


2.2. Depth filter

a. Definisi
Depht filter adalah filter berbagai filter yang menggunakan porous media filtrasi untuk mempertahankan partikel di seluruh media, bukan yang hanya di permukaan medium. Filter ini biasanya digunakan ketika cairan yang akan disaring mengandung beban tinggi partikel karena, relatif terhadap jenis lain filter, mereka dapat mempertahankan massa besar partikel sebelum menjadi tersumbat.
Untuk menyaring sejumlah besar cairan maka penggunaan penyaring abses – selulosa (penyaring dalam ) adalah sangat tepat. Lapisan tersebut terdiri dari suatu jaringan rapat serabut selulosa dan serabut abses dengan ketebalan kira – kira 4 mm. Partikel dengan garis tengah yang besar dihilangkan dari larutan melalui kerja ayakan. Sedangkan partikel dengan dimensi lebih kecil melalui adsorpsi.

b. Keuntungan & kerugian
Keuntungan depth filter yaitu :
• Sebagai penyaring di laboratorium ( penyaring satu lapis ).
• Sebagai penyaring berlapis banyak yang menyatu dalam alat penyaring lempeng.
• Sebagai penyaring yang dilakukan dengan diberikan tekanan atau hampa udara.
• Lapisan yang bertanda EK pada umumnya di gunakan dalam penyaring bebas bakteri.

Kerugian depth filter yaitu :
Adanya pelepasan serabut asbes dari penyaring dan masuk kedalam filtrat.akibatnya akan timbul permasalahan toksikologis yang baru dikenali dkemudian hari, bahwa serabut asbes dapat menimbulkan kanker melalui kerja rangsang.

c. Mekanisme kerja
Mikroorganisme yang besar seperti ragi,jamur lain dan bentuk sporanya serta bakteri berukuran besar dapat terjaring. Jenis FKS memiliki kemampuan menjerat yang jauh lebih kuat terhadap pengotoran bakterial. Jenis ini akan menjerat seluruh kuman patogen dan sporanya serta pirogen material penyaring – filtrasi. Garis tengah porinya sesuai dengan lapisan penyaring SEITZ.

d. Aplikasi dalam dunia farmasi
Biasanya digunakan dalam industri untuk menyaring mikroorganisme yang besar sepaerti ragi, jamur dan bentuk sporanya, serta bakteri berukuran besar.





2.3. Cake filter

a. Definisi
Cake filter adalah Bahan padat atau setengah padat terkonsentrasi yang dipisahkan dari cairan dan tetap pada filter setelah penyaringan tekanan. Filter cake disebut juga dengan Blotong yang merupakan limbah padat hasil dari proses produksi pembuatan gula, dimana dalam suatu proses produksi gula akan dihasilkan blotong dalam jumlah yang sangat besar.

b. Keuntungan & kerugian
Keuntungan Cake filter yaitu:
• Mudah Digunakan, Memiliki sistem mekanisme yang sederhana sehingga pengoperasian dan pengeluaran cake menjadi mudah
• Fleksibel, Memudahkan untuk menambah atau mengurangi kapasitas cake yang diinginkan dengan menambahkan atau mengurangi plate filter dalam unit filter press.
• Biaya Perawatan Rendah, Karena filter press menggunakan komponen-komponen yang bergerak secara minimal sehingga biaya perawatan yang dibutuhkan lebih ekonomis
Kerugian cake filter yaitu:
Pada awal filtrasi sebagian partikel padat masuk kedalam pori medium dan tidak dapat bergerak lagi, tetapi segera setelah itu terkumpul pada permukaan septum. Setelah periode pendahuluan yang berlangsung beberapa saat itu zat padat itulah yang melakukan filtrasi bukan septum lagi. Ampas itu terlihat mengumpul sampai ketebalan tertentu pada permukaan itu dan harus sewaktu-waktu dikeluarkan.

c. Mekanisme kerja
Pada awal filtasi sebagaian partikel padat masuk ke dalam pori medium dan tidak dapat bergerak lagi , tetapi segera setelah itu bahan itu terkumpul pada permukaan septum. Setelah periode pendahuluan yang berlangsung beberapa saat itu , zat padat itulah yang melakukan filtrasi , bukan septum lagi. Ampas itu terlihat mengumpul sampai ketebalan tertentu pada permukaan itu dan harus sewaktu – waktu di keluarkan.

d. Aplikasi dalam dunia farmasi
Aplikasi dalam dunia farmasi di gunakan filter cake di gunakan untuk membantu perusahaan farmasi untuk mempercepat produksi dispersi blotong dengan menghilangkan pra- perendaman dan memungkinkan konfigurasi cepat dari zona geser mixser dalam rangka mencapai geser yang diinginkan. Dalam pengoperasian peralatan filtrasi cake filter berfungsi:
- Menyaring ampas
- memisahkan padatan dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur
- membersihkan cairan dari padatan sebelum dibuang.


2.4. Membrane Filter

a. Definisi
Membran filter atau "membran" adalah film polimer dengan peringkat pori tertentu.Membran mempertahankan partikel dan mikroorganisme yang melebihi peringkat pori mereka dengan bertindak sebagai penghalang fisik dan menangkap partikel seperti pada permukaan membran. Terutama selulosa asetat filter yang memiliki pori-pori dari berbagai diameter maksimum sehingga mencegah bagian dari mikroorganisme (seperti virus atau bakteri) lebih besar dari ukuran tertentu. Kunci keunggulan dari teknik filtrasi membran terletak pada keistimewaan kertas membran yang memiliki pori-pori lebih kecil dari benda yang disaring dan hanya mempunyai tebal 0,1mm ini. Ukuran pori-pori kertas membran yang tersedia adalah 0,2um, 0,45um, 0,65um, 0,8um, dan 1,2um.

b. Keuntungan & kekurangan
Kelebihan teknik filtrasi membran dibanding metode lain yaitu :
• Dapat menganalisa sampel dengan volume yang besar dalam waktu yang singkat yang dibatasi oleh kekentalan dan kekeruhan cairan sampel.
• Dapat menganalisa sampel dengan jumlah mikroba yang sedikit (peningkatan keakuratan pendeteksian mikroba).
• Inhibitor pada sampel yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba seperti antibiotik, klorin atau zat pengawet dapat terbilas.
• Pada umumnya cawan yang digunakan berukuran kecil (50mm) sehingga dapat menghemat penggunaan media dan tempat pada inkubator.
• Praktis dalam preparasinya, dapat dilakukan berulang kali penyaringan (melipatgandakan cabang corong) dan reprodusibel.
• Sangat cocok untuk mikroba aerob (jika dibandingkan dengan pour plate) yang sebagian besar menjadi faktor pengontaminasi yang penting pada produk industri.
• Melalui proses pengeringan tertentu, kertas membran yang telah ditumbuhi koloni dapat dijadikan dokumen atau data permanen demi kepentingan perekaman data.
Sedangkan kekurangan teknik ini yaitu :
• Kurang cocok untuk menghitung sampel dengan jumlah mikroba yang terlalu pekat walaupun pengenceran dapat dilakukan dengan pengenceran bertingkat.
• Beberapa jenis mikroba yang berdiameter lebih kecil dari pori seperti Rickettsia dan Mycoplasma mampu lolos dari pori kertas membran.
• Kurang praktis untuk menghitung mikroba mikroaerofilik atau anaerob (kecuali dengan perlakuan tertentu).
• Sulit untuk menghitung mikroba pada sampel yang berampas atau memiliki banyak partikel (kekeruhan tinggi) karena partikel tersebut akan menyumbat pori-pori kertas membran.
• Sulit untuk menghitung mikroba pada sampel dengan kekentalan yang tinggi karena membutuhkan waktu penyaringan yang lama.

c. Mekanisme kerja
Prinsip teknik filtrasi membran ini adalah dengan menyaring cairan sampel melewati saringan yang sangat tipis dan yang terbuat dari bahan sejenis selulosa. Membran ini memiliki pori-pori berukuran mikroskopis dengan diameter lebih kecil daripada ukuran sel mikroba pada umumnya. Jadi selama proses penyaringan berlangsung, sel-sel yang terdapat pada sampel akan terjebak pada permukaan membran yang relatif luas. Selanjutnya membran dipindahkan secara aseptis dari peralatan filtrasi ke dalam cawan petri berisi media. Kertas membran ini bersifat solid sehingga dapat menahan sel yang terjebak tetap pada posisinya dan kemudian dapat berkembang tanpa bercampur dengan sel lain yang ikut terjebak juga. Nutrisi yang terdapat pada media akan berdifusi dan terserap kedalam kertas membran sehingga sel-sel yang tersebar acak dan kasat mata itu dapat tumbuh menjadi koloni yang dapat dihitung dengan mata telanjang setelah melewati masa waktu inkubasi tertentu. Bentuk, warna dan sifat lain dari masing-masing koloni tergantung kepada jenis mikroba yang berada pada kertas membran.


Cara kerja membrane filter yaitu :
1. Sterilisasi dasar corong dan corong menggunakan bunsen
2. Mengeluarkan kertas membrane dari pembungkus
3. Meletakkan kertas membrane pada dasar corong
4. Merakit peralatan dengan memasang corong pada dasar corong
5. Membuka
6. Menuang sampel dan menyalakan pompa vakum
7. Melepaskan corong
8. Mengangkat kertas membrane ke dalam cawan
9. Menginkubasi cawan pada suhu dan waktu yang tepat


d. Aplikasi dalam dunia Farmasi
Teknik filtrasi membran dalam mikrobiologi digunakan juga untuk proses sterilisasi secara mekanis (dengan penyaringan).
Teknik filtrasi membran untuk menghitung mikroba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar